25 Agustus 2009

HARI JUM'AT SEBAGAI HARI ISTIMEWA

Keesokan harinya hari jum'at mereka terbang pula kesebuah kota, yang namanya mak'ad sidik yang memakan waktu sehari perjalanan. Ya, kalau memakai istilah hari dunia, 1000 tahun lamanya baru sampai ketempat itu. Disitu mereka mendapat sambutan yang semeriah-meriahnya. Mereka dihidangkan makanan minuman dan buah-buahan yang lezat-lezat dan nikmat. Beribu-ribu malaikat dikerahkan untuk menyambut kedatangan mereka, karena mereka tamu-tamu syurga itu yang datang dalam jamuan yang sangat besar, mereka mendapat hidangan minuman lain dari yang lain. Lezat dan amat nikmat, Rohikum Mahtum namanya.
Disaat-saat itu mereka dijamu dengan jamuan yang sangat besar dan sangat meriah. Tidak ketinggalan mereka dihibur dengan lagu-lagu yang merdu. Itulah sambutan dari Alloh Subhanahu wa Ta'ala azza wa jala kepada hambanya yang telah berbakti kepada-Nya. Mereka sekarang diliputi dengan kesenangan dan kegembiraan mendapat karunia Tuhan.

رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

"Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya." Q.S Al-Bayyinah ayat 8.

Demikian hasilnya orang yang takut kepada Alloh dan demikianlah Tuhan berikan penduduk syurga diberi kesempatan bertamasya pada pertama kali setelah mereka bertempat tinggal tinggal di syurga. Mereka bertamasya ketempat yang sangat jauh-jauh melihat dan menikmati tempat-tempat yang tertentu dialam syurga yang dimulai start dihari selasa dan sampai di Mak'ad Sidik hari Jum'at.
Mereka selalu diliputi oleh suasana kebahagiaan, kegembiraan dan kenikmatan yang sangat memuaskan dan tiada hingganya, segala sesuatu hal tidak akan menjadikan kesibukan kepada mereka dan selalu berjalan lancar karena semuanya sudah diatur rapih oleh petugas-petugas yaitu para malaikat, dalam bidang dan bagian masing-masing semua berjalan sangat baik dan memuaskan.
Diakhirat lain dari yang lain.
Pemerintahan diakhirat dilakukan oleh pejabat-pejabat yang sangat patuh akan pimpinannya oleh petugas yang disiplin yaitu para malaikat dibawah komando Malaikat Ridwan, itu malaikat yang berkuasa penuh dan mempunyai tanggung jawab yang sebesar-besarnya atas keseluruhan syurga itu.
Demikianlah kiranya dihari Jum'at, untuk pertama kali akan mengadakan jamuan yang terbesar akan diundang Nabi Muhammad s.a.w. dan para Nabi lainnya, serta sekalian para umatnya supaya hadir memenuhi undangan itu berkumpul diistana Haziratul Qudsiyah akan diadakan jamuan secara besar-besaran dan semeriah-meriahnya.
Konon ceritanya Tuhan menitah Jibril pergi akan memindahkan istana Haziratul-Qudsiyah yang berada disyurga Jannatu Adnin, setelah Jibril pergi sementara kembali kehadirat Alloh dan sembahnya :
"Ya Tuhanku, hamba telah sampai disyurga Jannatu Adnin, akan tetapi hamba tidak dapat mengenali yang manakah istana Haziratul Qudsiyah itu, kemudian Firman Tuhan :
"Hai Jibril kembalilah engkau kesana, dan tanyakan kepada malaikat penjaga disana, yang manakah istana itu?"
Kemudian Jibril terbang lagi ke syurga Jannatu Adnin. Dilihat dari udara berderet-deret akan gedung-gedungnya yang besar dan kubahnya yang amat permai. Gedung-gedung yang bertingkat serta menara-menara yang menjulang ke angkasa. Tembok atau dinding-dindingnya berwarna-warni dari batu-batu mulia, hijau, kuning, merah delima, putih berkilau-kilauan dan sebagainya, pintu-pintunya terbuat dari emas murni bercahaya-cahaya.
Pohon-pohonnya tinggi-tinggi dan amat rindang daunnya. Buahnya sangat lebat dan rendah, sangat mudah dipetiknya. Didahan-dahan hinggap burung-burung yang beraneka macam, jenis burung-burung itu sangat bagus-bagus rupanya dan sangat merdu suaranya berkicau-kicauan dan dapat berkata-kata seperti manusia.

_____________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar