01 Agustus 2009

BERBAGAI MACAM RAGAM ORANG YANG BERDOSA BANGKIT DARI KUBUR

يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا

"Dihari ditiup sangkakala datanglah kamu berbondong-bondong"

Setelah Nabi menerima turun ayat ini beliau lalu menangis, berlinanglah air matanya. Kemudian beliau ditanya. Nabi Muhammad s.a.w. : "Anda menanya suatu soal yang amat mengerikan dan menyedihkan dari hal umatku yang dibangkitkan di Padang Mahsyar".
Dua belas tahun berganti-ganti berkelompok-kelompok dari pada umatku dengan macam-macam keadaannya sesuai dosa yang mereka pernah lakukan kemudian sehingga ajalnya mereka tidak bertobat. Tiap-tiap golongan di umumkan kedosaan yang telah dilakukan.
  1. Golongan pertama dibangkitkan muka mereka seperti rupa kera, itulah orang yang kerjanya tukang penyebar Fitnah di tengah-tengah manusia. dalam hal ini Alloh telah berfirman : وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ Artinya : "Fitnah itu lebih jahat daripada pembunuhan"
  2. Golongan kedua, dibangkitkan muka mereka seperti muka babi, itulah hakim-hakim atau kadi yang menerima uang suap dalam menyelesaikan sesuatu perkara, سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ أَكَّالُونَ لِلسُّحْتِ Artinya : Mereka sangat mendengarkan keterangan-keterangan dusta karena mengharap bisa memakan akan uang suap"
  3. Golongan ketiga bangkit dari kubur tidak bermata, mereka meraba-raba berjalan kesana kemari, itulah hakim-hakim yang tidak berlaku adil membutakan mata pada kebenaran وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ "apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu."
  4. Golongan keempat dibangkitkan tidak bertelinga, tuli dan gagu, itulah orang-orang yang sombong dengan mulutnya dan perbuatannya. Karena membanggakan kekayaan dan kedudukan atau pangkatnya إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."
  5. Golongan kelima bangkit dari kubur lidah mereka ditusuk menjulur dan dari mulut mengalir darah dan nanah, itulah ali 'ulama, lain ilmu lain amal yang dikerjakannya. Orang lain dianjurkan berbuat kebajikan sedang mereka melupakan diri sendiri أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ "Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?"
  6. golongan keenam bangkit dari kubur kulit tubuh mereka pecah-pecah terbakar, luka-luka. Itulah orang yang jadi saksi memberi keterangan palsu وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَنْ يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ "dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya;"
  7. Golongan ketujuh bangkit dari kubur seperti orang main akrobat, kepalanya di tekuk kebelakang, sehingga ada dibawah, diikat begitu rupa. Dua tangannya sampai ketanah jalannya mundur, kemaluannya ditusuk dengan besi, maka dari kemaluannya mengalir nanah yang amat busuk baunya وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
  8. Golongan kedelapan bangkit dari kubur berjalan sebentar jatuh sebentar bangun sempoyongan seperti orang mabuk. Itulah orang yang bakhil tidak suka mengeluarkan zakat يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ "Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu."
  9. Golongan kesembilan bangkit dari kubur mukanya hitam, matanya hijau, perutnya besar didalamnya penuh ular dan kala. Itulah mereka orang yang makan harta anak yatim إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا "Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya".
  10. Golongan kesepuluh bangkit dari kubur badannya penuh borok dan koreng. Itulah orang-orang yang durhaka kepada ibu bapak وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orangtua"
  11. Golongan kesebelas, bangkit dari kubur rupa mukanya seperti Hantu kuburan, gigi bertaring sebesar tanduk sapi, bibir mereka panjang sampai ke dada, lidah mereka terjulur sampai keperut, perut mereka gendut menggantung sampai ke lutut. Itulah mereka peminum arak, pecandu judi dan sebagainya يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ "Mereka bertanya kepadamu tentang khamar00 dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar" (00) : Segala minuman yang memabukkan
  12. Golongan kedua belas, bangkit dari kubur mereka lari-larian seperti orang ketakutan, perut mereka panjang seperti balon, menyeret ketanah kecelah-celah dua kakinya. Itulah pedagang-pedagang yang berlaku curang, bila menimbang untuk diri sendiri minta cukup, tetapi menimbang untuk dijual kepada orang lain selalu dikurangi, dari mulut mereka terus menerus mengalir darah وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ * الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ * وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ "Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang01 * (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, * dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi." (01) : Yang dimaksud dengan "orang-orang yang curang" di sini ialah orang-orang pedagang yang curang dalam menakar dan menimbang.
Demikianlah antara lain orang-orang dari umat Nabi Muhammad s.a.w. yang bangkit dari kubur yang melakukan pelarangan agama dan mati dengan tiada bertobat. Ini baru sebagian saja hukuman orang-orang yang berdosa.
Nabi Muhammad s.a.w. melihat keadaan umatnya demikian beliau merasa kasihan, tetapi apa mau dikata karena perbuatan merekalah yang menghukum mereka sendiri. begitulah tiap-tiap tahun berganti musim, tahun ini akan bangkit orang-orang yang durhaka kepada orang tuanya, umpamanya, dan tahun depan lain golongan lagi seterusnya. Sehingga Nabi sendiri merasa ta'jub. Apakah seluruh umatnya yang bangkit dari kubur dalam keadaan demikian? Tetapi Nabi mengharap mudah2an ada umatnya dari golongan orang yang baik-baik. Demiianlah kiranya orang-orang yang berdosa dari umat islam, tegasnya mereka yang menganut agama islam, mati tidak dengan tobatnya.
rupanya bangkit kiamat ini berlangsung bukan setahun dua tahun, bahkan sebenarnya memakan waktu puluhan tahun. Tiap-tiap orang seketika diadakan hisab oleh Alloh hanya memakan waktu lima menit. Alloh Ta'ala Maha Adil dan Maha Bijaksana.
Sebelum hambanya dimasuka ke syurga atau ke neraka, maka diadakan pemeriksaan lebih dahulu, dan kemudian diadakan timbangan amal, berat mana antara dosa dan pahala, yang maksudnya jangan sampai ada orang yang merasa di tekan atau di zalimkan.
Jadi walaupun mereka yang rupanya sudah demikian keadaannya, mereka tetap akan dihisab, agar manusia membuktikn bahwa Alloh itu betul-betul Adil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar