11 Juli 2009

DAJJAL AKAN MENGHANCURKAN UMAT ISLAM

Seketika Imam mahdi mendengar berita itu, bukan main marahnya : Mengapa Dajjal dapat masuk kedalam kota, jangan dibiarkan Dajjal laknat mengacaukan Umat Islam.
Kemudian Imam Mahdi pamitan kepada para pembesar disitu untuk segera kembali ke Baitul Muqaddas untuk mengatasi persoalan Dajjal.
Ketika beliau berangkat ke pelabuhan diantar oleh para pembesar, dan mendo'akan semoga Imam Mahdi dan kaum Muslimin selamat dalam perjuangan dan mendapat kemenangan, terdengar berita bahwa kedatangan tentara Dajjal dari Isfahan.
konon berita selanjutnya di kota Isfahan telah timbul kelaparan, karena hasil panen tidak menjadi pada tahun itu, lantaran musim kemarau terlalu panjang.
Dalam kesempatan itu Dajjal menghasut rakyat miskin, untuk merampok dan merampas harta benda orang kaya-kaya dinegeri itu, sedang Dajjal sendiri jadi kepalanya.
Dalam waktu yang singkat Dajjal telah membuat suatu Barisan dan mendapat banyak pengikut dengan semboyan untuk membebaskan kemiskinan. Dajjal telah mendapat banyak pengikut dimana-mana, kebanyakan pengikutnya terdiri dari orang-orang yang menaruh simpati kepadanya, dibujuknya orang supaya memberontak kepada Imam Mahdi. Kini pengikutnya dipersenjatai, orang-orang yang menjadi pengikut Dajjal , selain dijamin makan dan minum, diberikan kebebasan bergaul antara lelaki dan perempuan. Pada Dajjal tidak ada kamus haram perhubungan sex diluar nikah asal suka sama suka, itulah suatu siasat Dajjal yang mendorong muda mudi bersedia menjadi pengikutnya. Apa yang diharamkan agama Islam, seperti berjudi, berzina, meminum minuman keras, merampok harta yang kaya, buat anak buah Dajjal menjadi halal bagi mereka!
jadi bagi mereka yang kurang senang akan agama Islam, memang maunya. Dengan segala senang hati mereka rela menjadi tentara Dajjal. Begitulah siasat Dajjal untuk memikat muda-mudi supaya jadi pengikutnya, dan tujuan Dajjal adalah untuk menyesatkan manusia supaya menjadi Kafir, dan supaya mereka murtad dari agama Islam.
Ketika itu penduduk kaum Muslimin sangat menderita, mendapat tekanan lahir dan bathin, karena mereka memaksa supaya orang Islam jadi pengikutnya. Siapa menurut akan mendapat makanan dan jaminan, akan tetapi siapa yang melawan, mereka akan dibunuh dengan cara yang sangat sadis. Dibakar hidup-hidup, atau digergaji batang lehernya.
Konon ceritanya setelah Imam Mahdi berada di Baitul Muqaddas, dan setelah beliau menerima laporan, maka seketika itu Imam Mahdi mengeluarkan perintah semua angkatan perang siap menghadapi musuh dengan sekuat tenaga. Seketika itu terdengar pekikan Allohu Akbar berbarengan dengan itu tentara Imam mahdi maju serempak ketengah-tengah barisan musuh. Dalam sekejap barisan musuh dapat di pukul mundur sampai kocar kacir. Musuh banyak yang meninggalkan kawannya yang terluka dan yang tewas tidak sedikit. Akan tetapi pertempuran jadi berkobar lagi, karena bala bantuan musuh mengalir terus dan bertambah lagi, maka dengan seketika merahlah tanah dibasahi oleh darah manusia.
Kaum Muslimin bertempur dengan gigih, namun hampir terpukul mundur karena tentara musuh makin mendesak disebabkan bala bantuan mereka datang terus menerus. Satu pihak berperang mempertahankan kebenaran dan keadilan, dan dilain Pihak yaitu di pihak musuh menyebarkan kebathilan! Pertempuran terus berkecamuk dan belum ketahuan, siapa yang menang dan siapa yang kalah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar