09 Juli 2009

SILSILAH IMAM MAHDI

Mahdi putera Imam Hasan Al-Askari
putera Imam Ali Attuqoo
putera Imam Muhammad Attuqoo
putera Imam Musa Alkazim
putera Imam Ja'fa Shadiq
putera Imam Zainul Abidin
putera Imam Alhasan r.d.a.
putera Imam Ali bin Abu Thalib.

Kata Ibnu Mas'ud, Bahwa Mahdi akan muncul diujung negeri maghribi (Tunisia). Kata Imam Al-Asyqowi, Mahdi akan memangku kerajaan selama 20 tahun. Mahdi berjuang bersama Nabi Isa a.s selama sembilan atau sepuluh tahun.
Imam Mahdi bersemayam di dua tempat, di Madinah dan di Baitul Muqaddas. Kekuasaannya meliputi seluruh dunia, beliaulah dapat dikatakan Zulqurnain ke dua di abad terakhir.
Dunia Eropa dan Asia tunduk dibawah kekuasaannya, tiap-tiap kerajaan Islam di dunia, bersatu padu dibawah pimpinannya, membantu menegakkan syareat Islam, hingga betul-betul merata dan terlaksana hukum Islam keseluruh permukaan bumi.
Imam Mahdi menegakan kebenaran dan keadilan di muka bumi selama 20 tahun berdasarkan undang-undang Islam.
Keadaan umat manusia ketika itu betul-betul merasai suasana aman dan makmur. Belum pernah dirasakan kemakmuran dan keamanan seperti zaman itu. Itulah yang dinamakan Revolusi Agama Sedunia, disaat itulah barulah betul-betul umat manusia merasa aman dan makmur.
Rumah-rumah tidak perlu dikunci karena takut pencuri, karena hati manusia sudah dikunci dengan Iman dan Tauhid kepada Tuhan.
Demikian keadaan umat manusia disaat itu, merasakan adil dan makmur, oleh karena itu Mahdi mendapat gelaran Ratu Adil.
Demikian cita-cita Imam mahdi ingin mempersatukan Timur dan Barat di bawah panji-panji Islam. Dan inilah sebagian dari janji Alloh sebagaimana yang telah diterangkan didalam Al-Qur'an untuk memberikan tampuk kekuasaan didunia kepada umat Islam, sebagaimana Alloh berikan kepada umat-umat yang lain di zaman dahulu.
Hal ini pernah terjadi pada raja-raja yang dahulu yang bercita-cita untuk mempersatukan umat manusia di Timur dan di Barat, yaitu Sultan Iskandar Zulkarnain atau lebih dikenal dengan Iskandar Agung dari Makedonia. Sebagaimana tersebut dalam surat Al-Kahfi. Dan janji Alloh akan memberikan tampuk kekuasaan di dunia kepada golongan orang beriman dimasa mendatang.
Maka untuk komplitnya, kami cantumkan ayat-ayat Al-Qur'an untuk menambah pengetahuan anda.
Keterangan Iskandar didalam Al-Qur'an surat Al-Kahfi ayat 83-88 :

وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ ذِي الْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُمْ مِنْهُ ذِكْرًا

إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا

فَأَتْبَعَ سَبَبًا

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَنْ تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَنْ تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا

قَالَ أَمَّا مَنْ ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُكْرًا

وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَىٰ ۖ وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا

  1. Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya".
  2. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi. Dan kami berikan jalan-jalan untuk mencapai cita-citanya.
  3. maka diapun menempuh suatu jalan.
  4. Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam17 di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat18. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan19 terhadap mereka.
  5. Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.
  6. Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami".
(17) : Maksudnya: sampai ke pantai sebelah barat di mana Dzulqarnain melihat matahari sedang terbenam.
(18) : Ialah umat yang tidak beragama.
(19) : yaitu dengan menyeru mereka kepada beriman.

Dalam ayat diatas, menerangkan perjalanan Iskandar Zulkarnain kearah sebelah Barat ke laut Hitam, ia mengajak penduduk disana supaya beriman kepada Alloh. Maka barang siapa membantah seruannya akan diperangi dan akan disiksa. Tetapi siapa menurut dan beriman kepada Alloh serta berbuat kebajikan itulah yang diharapkan, dan mereka mendapat pembalasan yang baik dan akan dipekerjakan pekerjaan yang ringan. Selanjutnya ayat itu menerangkan perjalanan Iskandar menuju ke Timur.

Al-Kahfi ayat 89-91 :

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا
حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَمْ نَجْعَلْ لَهُمْ مِنْ دُونِهَا سِتْرًا
كَذَٰلِكَ وَقَدْ أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا

  1. Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).
  2. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari20 itu,
  3. demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.
(20) : Menurut sebagian ahli tafsir bahwa golongan yang ditemui Dzulqarnain itu adalah umat yang miskin.

Al-Kahfi ayat 92-93 :

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا
حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُونِهِمَا قَوْمًا لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا


  1. Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).
  2. Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan21.
(21) : Maksudnya: mereka mereka tidak bisa memahami bahasa orang lain, karena bahasa mereka amat jauh bedanya dari bahasa yang lain, dan merekapun tidak dapat menerangkan maksud mereka dengan jelas karena kekurangan kecerdasan mereka.

Al-Kahfi ayat 94 :

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

"Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj22 itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"

(22) : Ya'juj dan Ma'juj ialah dua bangsa yang membuat kerusakan di muka bumi, sebagai yang telah dilakukan oleh bangsa Tartar dan Mongol.

Al-Kahfi ayat 95 :
قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا

"Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,"

Al-Kahfi ayat 96 :

آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انْفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا

"berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu".

Al-Kahfi ayat 97 :

فَمَا اسْطَاعُوا أَنْ يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا

"Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya."

Al-Kahfi ayat 98 :

قَالَ هَٰذَا رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي ۖ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا

"Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar".

Al-Kahfi ayat 99 :

وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا

"Kami biarkan mereka di hari itu23 bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi24 sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,"

(23) : Maksudnya: Di hari kehancuran dunia yang dijanjikan oleh Allah.
(24) : Maksudnya: tiupan yang kedua yaitu tiupan sebagai tanda kebangkitan dari kubur dan pengumpulan ke padang Mahsyar, sedang tiupan yang pertama ialah tiupan kehancuran alam ini.

Demikianlah kisah Iskandar Zulqornain didalam surat Al-Kahfi dari ayat 83 sampai ayat 99.
Dengan keterangan ayat surat Al-Kahfi diatas, jelas Zulqornain mendapat petunjuk jalan dari sisi Alloh, sampai Ia menjelajahi negeri-negeri disebelah Timur dan kesebelah Barat (Afrika) terus ke Utara menyerukan kepada umat manusia, supaya bersatu dalam kepercayaan ialah beriman kepada tuhan Yang Maha Esa.
Dalam ayat itu diceritakan pula tentang Iskandar memberikan pertolongan kepada suatu bangsa yang bahasanya hampir tidak dapat dimengerti. Ia memberi pertolongan dengan kerjasama dengan bangsa itu membuat suatu Dinding tebal yang teguh, dengan cairan besi yang dicampur dengan cairan tembaga, sehingga bangsa Ya'juj dan Ma'juj tidak dapat mengganggu mereka lagi.
Akan tetapi kata Alloh bila sudah tiba janji Alloh dengan datangnya hari kiamat, dinding baja akan runtuh dan akan keluarlah Ya'juj wa Ma'juj itu.
Demikian usaha Iskandar Zulqornain akan mempersatukan umat manusia Timur dan barat didalam satu kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kemudian diakhir zaman nanti akan muncullah seorang yang mempunyai cita-cita demikian yang mendapat julukan Imam Mahdi. Mahdi artinya orang yang mendapat bimbingan dari Tuhan dan diberi kekuasaan dimuka bumi, yang dapat mempersatukan umat manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar