11 Juli 2009

TANDA-TANDA LAHIRNYA IMAM MAHDI

Kembali kita membicarakan soal Imam Mahdi, Mahdi dalam arti kata orang yang mendapat petunjuk, atau pimpinan dan hidayat Tuhan. Kata syeikh Ibnu Hajar dalam " Skana'iq" bahwa Mahdi itu jelas pasti akan datang , sebelum Nabi Isa a.s dan sebagai ciri-cirinya yang khas atas kedatangan Imam Mahdi ialah akan terjadi Gerhana dua kali dalam sebulan.
Pertama gerhana matahari pada tanggal 1 Ramadhan dan Kedua gerhana bulan pada tanggal 14 Ramadhan. Hal ini belum pernah terjadi pada masa sebelumnya.
Tersebut menurut 'Ulama semua mufakat, riwayat Muslim, Abu Dawud, Annasa'ie Ibnu Majah dan Imam Al-Baihaqi bahwa Mahdi itu keturunan Sitti Fatimah putri Rosululloh s.a.w.
Konon dalam Kasyful Ghaibiyah Syaikh Zainul Abidin Alfathoni berkata, setelah 20 tahun Imam Mahdi berjuang dan orang-orang Israil dapat ditaklukan, kemudian Imam mahdi menyiapkan angkatan perangnya akan berangkat kedataran Eropa. Karena nampak di negara barat ada diantaranya yang masih membandel tidak mau menerima ajakan Imam mahdi. Maka oleh karena itu Imam mahdi menginstruksikan angkatan perangnya untuk berangkat kedataran Eropa melalui Roma.
Setelah mustaid berangkatlah angkatan perang islam dibawah pimpinan Imam Mahdi sendiri, akan tetapi sayang diantara negara di Eropa, setelah mendengar akan datang angkatan perang kaum muslimin maju ke Eropa, maka merekapun siap siaga akan menghadang kedatangan tentara kaum muslimin.
Demikian terdengar berita begitu tentara kaum muslimin sampai di dataran Eropa, di sebuah kota yang termasyhur kuat menganut agama Nashara, maka ketika itu segera terjadi peperangan/ pertempuran. Berdentum-dentum suara meriam memuntahkan pelurunya terhadap tentara kaum muslimin yang bergerak maju kedalam kota, namun mereka maju terus sambil mengucapkan Allohu Akbar.
Pekikan Allohu Akbar menggema diangkasa, seolah-olah langit bagaikan runtuh, menghebat suaranya bagaikan guntur, dan timbul rasa takut dihati musuh.
Tentara Muslimin maju terus tidak menghiraukan suara tembakan musuh, peperangan terus berkecamuk, pertahanan musuh satu demi satu dapat di dobrak terus, dan satu demi satu kota-kota diduduki tentara Muslimin.
Pada ketika itu Imam mahdi berseru : Saudara-saudara sekalian penduduk kota, kedatangan kami bukan untuk merampas kekuasaan, kami kemari adalah untuk perdamian, kami datang atas nama Tuhan Yang Maha Esa, kami mengajak bersatu dalam agama yang sama, yang nama Nabinya tersebut dalam taurat dan Injil.
Inilah agama yang akan menyelamatkan kalian dari ke musyrikan,menyelamatkan kalian dari pada penyembahan kepada patung-patung dan gambar. Sembahlah kepada Tuhan yang mengutus Nabi Ibrahim, Musa, Dawud, Isa dan Muhammad selaku Nabi akhir zaman.
Konon ceritanya negeri tersebut jatuh ketangan kaum Muslimin, kedua belah pihak telah banyak korban, tapi kemenangan di pihak kaum Muslimin, peperangan segera berhenti.
Kemudian Imam Mahdi mengadakan perundingan kepada pembesar negeri dan memberitahukan tujuan mereka, bahwa tugas beliau untuk mengajak mereka kepada Islam. Karena zaman kini, zaman akhir menandakan dunia sudah mendekati Kiamat. Dan diantara tanda-tanda itu sedikit lagi akan turun Nabi Isa Almasih Ibnu Maryam.
Setelah mendapat kata sepakat, bahwa para pembesar negeri lalu masuk Islam dan lalu di ikuti oleh rakyatnya. Imam mahdi kemudian buat sementara terdiam dinegeri itu, untuk mengadakan peninjauan dan menyaksikan rakyat banyak berduyun-duyun masuk Islam.
Imam Mahdi berkunjung ketiap-tiap kota memberi penerangan tentang Islam, dan memberi penjelasan, bahwa Islam tidak bertentangan dengan ajaran Injil dan Taurat (Kitab dahulu). Semua kitab-kitab itu sama-sama diturunkan dari sisi Tuhan, dan dikatakan pula bahwa Al-Qur'an itu adalah penyempurnaan isi Taurat dan Injil.
maka dengan demikian tiap-tiap negeri di barat yang di taklukan rakyatnya berduyun-duyun masuk Islam!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar