09 Juli 2009

KEPERCAYAAN KAUM ORIENTALIST BARAT TENTANG MASALAH KIAMAT

Soal kiamat dunia ini, sudah dapat dipercaya dan dapat diterima oleh kaum orientalist barat, (Ahli ketimuran orang Eropa) mereka tidak mengingkari masalah kiamat akan tiba. Menurut penyelidikan mereka, bahwa sudah dapat dikira-kirakan, bahwa umur dunia ini sudah sangat tua, sudah ribuan juta tahun.
Menurut hukum alam, kata mereka. Kata kita menurut undang-undang Alloh, bahwa segala macam benda yang berada di alam ini, selalu dalam keadaan berubah, dan terus berangsur-angsur menuju kepada perubahan.
Cobalah perhatikan tentang kejadian tubuh manusia yang selalu berubah, dia asalnya daripada Nuthfah atau air mani, yang ditumpahkan ke dalam rahim wanita oleh orang laki-laki, kemudian berubah menjadi darah, kemudian berubah menjadi segumpal darah beku, lalu berubah lagi menjadi segumpal daging, kemudian datanglah Malaikat Arwah meniupkan ruh pada daging itu, kemudian menjadi janin didalam rahim wanita tadi, lalu ia mengandung sampai sembilan bulan atau lebih, kemudian lahir ke alam dunia ini, menjadi bayi yang sempurna. Kemudian terus berubah lagi menjadi anak kecil, dari asalnya anak kecil berangsur-angsur menjadi dewasa, menjadi anak muda, ganteng, gagah dan menarik. Kemudian waktu berjalan terus siang dan malam, setahun dua tahun sampailah umurnya 60 tahun, lalu jadilah dia berubah menjadi seorang tua, atau kakek-kakek rambutnya yang hitam menjadi putih, matanya yang awas menjadi lamur, telinganya yang tajam menjadi kurang mendengar, giginya yang rapih menjadi ompong, pipinya yang berisi menjadi kempot, badannya yang berisi dan gemuk menjadi peot, tulangnya yang kuat menjadi lemah, tenaganya yang gagah menjadi loyo, kulitnya yang kencang dan licin menjadi tipis keriput, jalannya yang tegak menjadi bongkok. Sekarang dia mulai sakit-sakitan, mulai batuk-batuk dan pada suatu saat, orang akan mengucapkan : "Innaa Lillahi wa innaa Ilaihi rooji'uun" kembalilah dia kepada asal semula, karena dahulunya didunia ini dia "Tiada" kembali kepada "Tiada" lagi. Yang ada tinggal namanya saja.
nah itulah proses kejadian manusia atau anak Bani Adam.
Tubuh kasar insan ini asalnya dari air mani, air mani asalnya dari sari-sari zat makanan, zat makanan dari buah-buahan, pohon buah-buahan tumbuh diatas tanah. Maka setelah insan tidak bernyawa lagi lalu dikubur, dimasukan ke dalam tanah, diuruk dengan tanah, kemudian tubuhnya ini lalu membusuk lalu hancur, daging dan tulangnya menjadi tanah kembali. Asal dari tanah kembali menjadi tanah, begitulah proses kejadian manusia sampai mengalami kehancurannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar