10 Juli 2009

IMAM MAHDI MULANYA TIDAK MENGGUNAKAN KEKERASAN

Imam Mahdi tidak menggunakan kekerasan, sebagaimana Nabi Muhammad s.a.w. pada awalnya dititik beratkan dengan dakwah saja. Dikirimkan surat kepada tiap-tiap kerajaan didunia, diantaranya kerajaan persia (Iran), Roma, Etiopia dll. Demikian pula Imam Mahdi nanti hanya menyerukan kepada dunia, menyerukan kepada seluruh umat manusia supaya bersatu dalam i'tikad kepercayaan, bersatu dalam agama, karena dunia tidak akan lama lagi akan kiamat. memang pada pertama kali bagi mereka yang belum mengenal apa itu Islam, maka mereka akan menentang datangnya Islam.

a. Pertama mereka merasa berat untuk meninggalkan agama yang lama,
b. Karena mereka anggap agama leluhur atau agama nenek moyang harus dijunjung tinggi.

Akan tetapi jika saja mereka mau menyelidiki ajaran Islam, niscaya mereka sendiri akan mengakuinya akan kebenaran ajaran Islam itu. kebanyakan biasanya yang merasa berat meninggalkan agama mereka adalah golongan orang tua-tua. Akan tetapi bagi golongan intelektual dan anak-anak muda mudah sekali menerima ajaran Islam. Kadang-kadang dengan kesadaran mereka sendiri mereka masuk islam.
Oleh sebab itu, kita tidak heran, dimana-mana negeri seruan Imam Mahdi mendapat sambutan hangat dan oleh sebab itu Islam diterima dimana-mana dengan tangan terbuka, dan Islam masuk dimana-mana negeri dengan damai. memang ada kemungkinan sewaktu-waktu seruan Islam mendapat tantangan dari golongan Atheis atau anti Tuhan. Namun Imam Mahdi tidak gentar menghadapi mereka itu, dan terpaksa Imam Mahdi menggunakan kekerasan, yaitu dengan menggunakan senjata, yaitu angkatan perang dan dalam hal ini kaum Muslimin dimana-mana negeri, menyediakan dirinya sebagai sukarelawan untuk membantu perjuangan Imam mahdi, yang berarti membantu perjuangan umat Islam.
Demikian pada saat itu umat Islam bahu membahu demi menegakkan kebenaran dan keadilan menurut ajaran Islam. Jadi pada waktu itu dapat kita katakan adalah suatu Revolusi dunia guna menegakkan hukum agama Islam Syari'at Nabi Muhammad s.a.w.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar