11 Juli 2009

SIAPAKAH DAJJAL ITU?

Marilah kita bicarakan siapakah sebenarnya Dajjal itu? dan bagaimana tanda-tandanya.
Berkata Wahab bin Munabih, alamat akan datang Dajjal; datang angin topan. Banyak orang meninggalkan amal kebajikan, orang gemar melakukan kejahatan, senang minum minuman keras, suka berjudi, pelacuran meluas, banyak terjadi pembunuhan, orang laki-laki berhubungan sex dengan laki-laki, demikian orang perempuan, hubungan sex dengan perempuan.
Diantara tanda-tandanya Ialah kedatangan Imam mahdi.
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda :

الدَّجَّالُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر آي كَا فَرَ . رَوَاهُ البُخَرِى


"Dajjal itu tertulis antara dua matanya K.F.R maksudnya KAFIR"

Dalam hadits lain diterangkanbahwa tulisan Kafir (K.F.R) dapat dibaca dan dimengerti oleh semua orang, bahwa itulah tandanya dia Dajjal.
Keterangan mengatakan bahwa Dajjal itu datang dari keturunan Khurasan sebelah Timur dan setengahnya mengatakan dari Isfahan keturunan bangsa Yahudi.
Satu dari tanda Dajjal, bahwa matanya buta sebelah, selain itu Dajjal mengaku Tuhan. Dajjal itu menggunakan ilmu sihir, dan pembantu-pembantunya tidak sedikit daripada tukang-tukang sihir, maka dengan ilmu Sihirnya itu dia pengaruhi manusia. Untuk menarik perhatian orang supaya mengakuinya tuhan, Dajjal menggunakan ilmu sihir, kata Dajjal :

"Jika aku hidupkan ontamu yang telah mati, percayakah bahwa aku ini tuhanmu? Coba ceritakan ontamu bagaimana macamnya ontamu? Maka dengan sekejap ini juga, aku dapat menghidupkan dan mendatangkan onta itu dihadapanmu sekarang juga"

Demikian Dajjal menipu umat manusia yang awam dengan menggunakan sihir, supaya orang percaya bahwa ia itu tuhan. Demikian Dajjal menggunakan tenaga Syetan atau jin kafir untuk menyerupai famili atau keluarga yang telah mati dan dapat diajak bicara oleh keluarganya yang masih hidup. Tidak sedikit orang yang jahil (bodoh) dapat tertarik menjadi pengikut Dajjal.
Kini dapat kita buktikan dizaman kini, yang katanya orang mempunyai ilmu kelenik (sihir), umu sudah banyak mengetahui dan orang percaya kepada orang yang mempunyai ilmu semacam itu. Seperti peristiwa "Embah Suro" dengan anak buahnya yang memberontak kepada pemerintah, karena dia banyak mempunyai pengikut yang kemudian dapat di tumpas oleh pemerintah sampai ke akar-akarnya.
Para pembaca.
Marilah kita kembali mengikuti pertempuran tentara Muslimin yang melawan tentara Dajjal. keadaan tentara Muslimin dalam keadaan terdesak sampai ke pintu kota. Keadan musuh semakin kuat karena bala bantuan musuh mengalir terus, dan keadaan pasukan Muslimin sangat mengkhawatirkan, kemudian Imam Mahdi memerintahkan tentara Muslimin supaya tetap bertahan didalam kota. Melihat situasi seperti ini Dajjal merasa gembira karena tentara Muslimin dapat didesak mundur sampai ke dalam kota.
Tentara Dajjal tidak berani maju sampai ke pintu kota, karena pertahanan tentara Imam mahdi begitu kuat, pintu kota ditutp. Dari atas benteng kota tentara kaum Muslimin sudah siap dengan meriam-meriam ditujukan kepada musuh. Musuh tidak dapat mendobrak pertahanan kaum Muslimin, karena baru saja barisan musuh mencoba bergerak akan maju mendobrak pertahanan Muslimin, mereka disambut temakan meriam yang membuat mereka jadi kocar kacir. Dengan sekuat tenaga tentara kaum Muslimin mempertahankan kota Baitul Muqaddas dari serangan musuh, disamping itu mengharap-harap datangnya pertolongan Alloh.
Sekira waktu subuh ketika Imam mahdi hendak sembahyang subuh, dilihatnya didalam mesjid ada seorang Tamu yang belum dikenal yang duduk sama-sama menanti hendak sholat berjama'ah. Imam mahdi tertarik kepada orang ini dan berkata dalam hatinya, mungkin orang ini Nabi Isa yang ditunggu-tunggu, lalu Imam mahdi mengucapkan salam kepadanya.
Betul saja dugaan Imam Mahdi tidak meleset, bahwa tamu itu adalah Nabi Isa a.s. Setelah Qomat Imam Mahdi mempersilahkan Nabi Isa untuk menjadi imam shalat subuh, tetapi Nabi Isa a.s balik mempersilahkan agar Imam Mahdi menjadi Imam shalat subuh.
Selesai shalat Nabi Isa a.s. dan Imam mahdi berunding, membicarakan situasi peperangan pada saat itu. Kata Nabi Isa a.s, kaum muslimin tidak usah kuatir, kedatangan Nabi Isa tepat pada waktunya untuk memberi bantuan kepada tentara kaum Muslimin dan dikatakan Alloh telah menurunkan ribuan Malaikat yang merupakan dirinya sebagai angkatan perang komplit dengan alat senjata perang, dan siap dimuka mesjid menunggu perintah untuk berperang. Kemudian Nabi Isa menyuruh membuka pintu kota dan beliau sendiri memimpin peperangan itu. dengan Ucapan Allohu Akbar, tentara kaum Muslimin dibawah pimpinan Nabi Isa menyerbu kepihak musuh dipagi buta, selesai shalat subuh, sehingga pihak musuh hancur kacau balau.
Tentara Dajjal dibikin kalang kabut melihat tentara Muslimin begitu banyak dan dengan serempak mengadakan penyerangan di waktu pagi yang tidak disangka sangka oleh mereka.
Tentara Dajjal tidak dapat bertahan terpaksa mereka menarik mundur tentaranya sampai batas keluar kota, dengan meninggalkan prajuritnya yang mati dan luka-luka. Tentara Dajjal didesak terus mereka disikat habis-habisan oleh tentara Nabi Isa dan tentara Imam mahdi. Dajjal merasa heran, tentaranya dibikin kocar-kacir oleh kaum Muslimin, Nabi Isa maju terus menyerang tentara Dajjal, tiba-tiba Nabi Isa dapat berhadapan dengan Dajjal sendiri, melihat Nabi Isa memimpin peperangan itu tiba-tiba Dajjal jadi ketakutan sehingga gemetar lututnya, tidak dapat melarikan diri. Hilang semangatnya dan hilang kekuatannya, dengan pedang terhunus Nabi Isa menghampiri Dajjal sambil berkata dengan marah : Hai Laknat! Adakah engkau insyaf akan pebuatanmu ini? Kau tipu umat mansia dengan ilmu jahatmu menjadi kafir, dengan memaksakan kepada orang supaya mengakui dirimu sebagai Tuhan. Banyak umat islam tidak berdosa menjadi korban keganasanmu! Tahukah engkau, tiap-tiap yang hak akan mengalahkan yang bathil, dan tiap-tiap yang Bathil akan binasa. Dapatkah engkau mempertahankan nyawamu dari pedangku ini? Cukuplah sudah perbuatanmu ini harus berakhir dan mendpat hukuman! Simata satu atau Dajjal, tidak dapat berkutik, seperti orang disambar petir! Dengan secepat kilat Nabi Isa menikamkan pedangnya kedada Dajjal sampai tembus kebelakangnya. Dengan teriakan hebat Dajjal jatuh tersungkur kebumi, lalu tamatlah riwayatnya tidak bernyawa lagi. Rupanya demikian takdir Tuhan, kematian Dajjal itu ditangan Nabi Isa a.s.
Setelah terdengar bahwa Dajjal sudah tewas, tentara Dajjal bertambah panik dan tambah kacau, kesempatan ini tidak dibuang percuma oleh tentara Islam, sisa tentara Dajjal disikat habis-habisan tidak diberi ampun.
Kebanyakan lasykar Dajjal terdiri dari orang-orang munafik, keturunan orang-orang yahudi dan orang lemah imannya. Tinggal restan tentara Dajjal yang lain melarikan diri ketakutan, kegunung-gunung dibukit batu dan bersembunyi disitu. Mereka dikejar terus tidak diberi hidup lagi, disapu bersih oleh tentara Muslimin.
Seperti sabda Nabi Muhammad s.a.w. :

لاتقُومُ السَّاعَةُ حَتَّىٰ تُقَاتِلُواالْيَهُودَ حَتَّىٰ يَقُولُ الحَجَرُوَرَاءَهُ الْيَهُودِيُّ يَامُسْلِمُ هَذَٰا يَهُودِيٌّ فَاقْتُلُهُ
رَوَاهُ البُخَرِى

"Tidak terjadi saat kiamat, sehingga kamu berperang dengan orang yahudi, hingga batu yang berbeda disebelahnya berkata : ,,Hai orang muslimin, inilah dia orang yahudi dan bunuhlah dia"

Demikianlah tentara Dajjal dibikin tamat disaat itu, disapu bersih dari wilayah Baitul Muqaddas, dan barulah penduduk kaum Muslimin merasa aman kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar