01 Juli 2009

RIWAYAT ASAL KEJADIAN NABI ADAM A.S

Pada suatu ketika Alloh Subhanahu wa Ta'alaa menitahkan malaikat jibril supaya turun ke bumi untuk mengambil sebagian tanahnya yang akan dijadikan bahan untuk menciptakan Adam. Namun ketika sampai kebumi, bumi enggan tanahnya diambil untuk dijadikan Adam, hingga bumi bersumpah, Demi Alloh ia tidak rela sebagian tanahnya dijadikan Adam. Karena ia kuatir kelak Adam jadi ma'syiat kepada Alloh.
Lalu jibril kembali ke hadirat Tuhan, ia tidak dapat berbuat apa-apa, mendengar sumpahnya bumi.
Kemudian Alloh menitahkan malaikat mikail turun pula ke bumi, dengan maksud yang sama pula, namun setelah mendengar perkataan bumi, seperti apa yang dikatakan kepada jibril, mikail pun tidak dapat berbuat apa-apa, Ia pun kembali kehadirat Alloh dengan tangan-tangan hampa.
Yang terakhir Alloh menitah malaikat Izra'il turun ke bumi untuk mengambil tanah. Kata Alloh : "Hai Izra'il engkaulah kini yang aku tugaskan mengambil tanah. Meskipun bumi bersumpah-sumpah dengan ucapan bagaimanapun jangan engkau mundur. Katakan bahwa kerjakan atas perintah dan atas namaKu".
Begitulah setelah Izra'il tiba diatas bumi ia berkata : "Hai bumi, ketahuilah kedatanganku ke mari atas perintah Alloh dan atas nama Alloh. Jika engkau membantah atas pekerjaanku ini, berarti engkau membantah perintah Alloh, dan tentunya engkau tidak ingin menjadi makhluk yang durhaka kepada Alloh, bukan?".
Mendengar perkataan Izra'il demikian bumi tidak dapat berkata apa-apa kecuali membiarkan Izra'il mengambil tanahnya dengan tidak banyak reaksi apa-apa.
Setelah Izra'il mengambil beberapa macam tanah, kembalilah dia ke hadhirat Alloh.
Kata Alloh : "Ya Izra'il, pertama engkau yang aku tugaskan untuk mengambil tanah, dan kemudian dibelakang hari kelak engkau pula yang aku tugaskan untuk mencabut ruh manusia.
Jika demikian hamba kuatir yang hamba ini jadi dibenci anak adam karena pekerjaan hamba ini, kata Izra'il.
"Tidak" jawab Alloh. Tidak akan mereka memusuhi engkau. Aku yang mengaturnya.
Lalu aku jadikan sebab-sebab untuk mendatangkan kematian bagi mereka. Sebab terbunuh, sebab terbakar, sebab sakit dan sebagainya.

Menurut keterangan para 'Ulama bahwa tanah-tanah itu adalah seperti berikut :

1. Tanah tempat bakal berdirinya Baitul Muqaddas
2. Tanah Bukit Tursina
3. Tanah Irak
4. Tanah Aden
5. Telaga Al-Kautsar
6. Tanah tempat bakal berdirinya Baitullah
7. Tanah Paris
8. Tanah Khurisan
9. Tanah Babi ( Babylon )
10. Tanah India
11. Tanah Syurga Firdaus
12. Tanah Tha'if

Kata Ibnu Abbas :

1. Kepala Adam dari tanah Baitul-Muqaddas, karena disitulah berada otak manusia, dan disitulah tempat akal.
2. Telinganya dari tanah bukit Tursina, karena dia alat pendengar dan tempat menerima nasihat.
3. Dahinya dari tanah Irak, karena disitu tempat sujud kepada Alloh,
4. Mukanya dari tanah Aden, karena disitu tempat berhias dan tempat kecantikan,
5. Mata dari tanah telaga Al-Kautsar tempat untuk menarik perhatian,
6. Giginya dari tanah telaga Al-Kautsar, tempat bermanis-manis,
7. Tangan kanannya dari tanah Ka'bah, untuk mencari nafkah dan kerjasama sesama manusia,
8. Tangan kirinya dari tanah Paris, tempat ber istinja',
9. Perutnya dari tanah Khurasan, tempat lapar dan haus,
10. Kemaluannya dari tanah Babylon, disitu tempat sex (birahi) dan tipu daya syetan untuk menjerumuskan manusia ke lembah dosa,
11. Tulang dari tanah Bukit Thursina, alat peneguh tubuh manusia,
12. Dua kakinya dari tanah India, tempat berdiri dan jalan,
13. Hatinya dari tanah Syurga Firdaus, karena disitu tempatnya iman, keyakinan, ilmu, kemauan dan sebagainya,
14. Lidahnya dari tanah Tha'if tempat mengucap syahadat, bersyukur dan mendo'a kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar