03 Juli 2009

SETELAH RUH DICABUT DARI BADAN

Setelah ruh dicabut dari badan, lalu diserahkan kepada malaikat lain. Jika seorang shalih, maka malaikat raqib yang menerima dan membawa ke hadirat Alloh, dan dijemput oleh beberapa malaikat lain. Dido'akan dan disambut dengan ucapan yang menyenangkan. Lalu dibawa menghadap ke hadirat Alloh, seperti diterangkan di dalam Al-Qur'an Surat Al-Bayyinah ayat 8 :

رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

"Allah senang dan ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya."

Kemudian buku catatan mereka, setelah itu diserahkan kepada Alloh sebagaiman diterangkan di dalam surat At-Tahfif/Al-Mutaffifin ayat 18 sampai 22 :

كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ*وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ*كِتَابٌ مَرْقُومٌ*يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَ*إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ

"Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam 'Illiyyin(05) * Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu? * (Yaitu) kitab yang bertulis, * yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah). * Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam keni'matan yang besar (syurga),"

(05) : "'Illiyyin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti. "

Demikian akhirnya ruh atau nyawa orang yang taqwa.
Adapun ruh orang kafir, dan orang-orang yang berdosa, selain malaikatul-maut datang dengan rupa yang seram dan menakutkan, juga mencabut nyawa dengan paksa dan kekerasan dengan cara menyakitkan. Sehingga betul-betul orang itu merasa kesakitan. Setelah ruhnya dicabut lalu diserahkan kepada malaikat 'Atid dan disambut marah oleh malaikat lain dengan ucapan dan kata-kata cacian. Lalu ruh itu diserahkan ke hadhirat Alloh, serta mendapat murka Alloh. Kemudian buku catatan amalnya disimpan di dalam pembukuan bernama "Sijjin".
Lalu ruh itu ditempatkan bersama-sama roh orang-orang durhaka kepada Alloh ditempat yang bau busuk dan gelap sambil menanti datangnya hari kiamat. Begitulah nasib orang kafir dan sebangsanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar