23 Juli 2009

PADANG MAHSYAR

Sesudah dunia berganti rupa, menjadi datar luas rata menjadi lapang atau padang, itulah yang dikata orang dengan "Padang Mahsyar". Muka bumi kelihatan putih keabu-abuan, kemudian turun hujan membasahi bumi, maka dengan air itu meresap ke dalam bumi, setengah ulama air itu katanya kental seperti air sperma. Rupanya air itu, akan menjadi pupuk untuk menumbuhkan tubuh-tubuh manusia yang telah hancur menjadi tanah, dan akan menumbuhkan tubuh-tubuh yang baru. Demikian rupanya dengan taqdirnya Alloh, akan tumbuh tubuh-tubuh manusia yang baru tumbuh menjadi tubuh manusia yang sempurna tinggal menanti datangnya Ruh.
Kemudian Isrofil meniup sangkakala; dalam seruannya :

يَآأَيَّتُهَا الْأَرْوَاحُ الْخَارِجَةُ وَالْعِظَامُ النَّخِرَةُ وَالْأَجْسَامُ الْبَالِيَةُ وَالْعُرُوقُ الْمُنْقَطِعَةُ وَالْجُلُودُ الْمُتَمَزّقَةُ وَالشُّعُورُالْمُتَسَقِطَةُ قُومُوالِفَصْلِ الْقَضَاءِ

"Hai sekalian arwah yang telah keluar, tulang-tulang yang telah hancur, tubuh-tubuh yang telah musnah, urat-urat yang telah putus-putus, kulit tubuh yang telah punah, bulu-bulu yang telah gugur, kembalilah kepada tempat asalnya, untuk menerima hukuman ( Pembalasan )."

Kemudian Alloh memerintahkan kepada malaikat Ridwan menghiasi Syurga, seindah-indahnya, Malaikat Ridwan dititah mengambil sepasang pakaian kebesaran untuk Nabi Muhammad s.a.w. dan untuk para khalifahnya dan para nabi. Keempat malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail turun ke bumi, mereka merasa ta'jub melihat bumi sudah lain lagi wajahnya. Putih rata ditimpa cahaya matahari. Matahari pada waktu itu sudah mendekat ke bumi, jarak jauhnya dari bumi cuma kira-kira 1 mil, jadi matahari kelihatan luar biasa besarnya. Mereka turun untuk mencari kubur Nabi Muhammad s.a.w. tetapi mereka tidak mengenalinya, karena bumi sudah menjadi rata, sudah tidak ketahuan yang mana mekkah dan mana medinah, hilang semua benua Eropa, Asia, Afrika atau Amerika karena telah menjadi satu jadi daratan semuanya.
"Masya Allohu kaana wamaalam yasya' lam yakun"
Mereka memohon kepada Alloh agar ditunjuki yang mana kubur Nabi itu. Kemudian mereka terbang mengelilingi bumi untuk mencari lagi, maka dengan taqdir dan petunjuk Alloh, tiba-tiba dilihatnya suatu cahaya bersinar, memancar dari dalam bumi, "Inilah gerangan makam Nabi Muhammad s.a.w."
Cahaya itu memancar dari dalam tanah mencorot seperti sebuah lampu senter, mereka turun dan berhenti disitu, dilihatnya suatu tanah membelah, nampak didalamnya sesosok tubuh terbaring, dikenalnya tubuh yang terbaring itu adalah tubuh sahabat Jibril yang sering menerima wahyu dahulu, yaitu Nabi Muhammad s.a.w. nampaknya beliau seperti orang tidur. Kelihatan tubuhnya itu muda dan cantik seperti pemuda baru berumur 25 tahun, ia tidak sadar berdiri ditepi kuburnya empat malaikat yang telah menanti bangkitnya.
Kata jibril : "Israfil, cobalah anda panggil namanya?"
Kata Israfil : "Bukankah anda saja lebih baik memanggil dia, karena anda sahabatnya, bukan?
"Saya merasa malu membangunkannya" kata jibril, coba mikail saja."
Mikail : "Assalamu'alaikum, ya Muhammad". Tidak kedengaran menyambut. Kemudian oleh Jibril tidak menyahut, dan kemudian Israfil, maka tidak pun menyambut. Kemudian yang terakhir Izrail : "Assalamu'alaikum, hai jiwa yang suci dan tubuh yang bersih, bangunlah anda dengan idzin Alloh"
Tiba-tiba tubuh itu mengeliat dan membukakan matanya, ia seperti orang bangun tidur, dan merasa kaget melihat empat malaikat yang pernah dikenalnya berdiri dihadapannya, dan yang lebih lagi ia merasa malu karena sehelai kain tidak ada yang menutupi tubuhnya.
Ia bangun lalu duduk, seraya menyapu kepala dan dagunya dari tanah yang menempel.
Muhammad s.a.w adalah kekasih Tuhan Robbul 'alamin. Nyata benar, beliau menjadi orang yang dikasihi Alloh, sebelum orang-orang yang lain. Beliau lebih dahulu dihidupkan, dan keempat malaikat itu nyata-nyata untuk menyambut kehadirannya dan disediakan pakaian kebesaran dan mahkota keemasan.
Seketika itu Nabi memakai pakaian itu. Alangkah tampannya, dan gagah serta tegap rupanya. Pantas dan manis kelihatannya, nampak keagungannya seperti seorang raja. Memang Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai raut muka yang simpatik dan menarik dan mempunyai jasmani yang cukup dan cakap. Mempunyai sepasang mata yang jelita, alis yang terang, bulu mata yang lentik, hidung yang mancung, bentuk mulutnya yang manis di atas bibir ditumbuhi kumis yang pantas, dan bila beliau tertawa nampak dua baris gigi yang putih membayang gelas. Disamping itu mempunyai budi akhlak yang mulia.
Siapa kenal kepadanya orang tiada merasa bosan dan orang senang bergaul kepada beliau.
Demikian, selesai berpakaian Nabi bertanya : Hari apakah Jibril hari ini, kulihat disekeliling kita sudah tidak kelihatan apa-apa dimuka bumi?
Jibril menjawab : "Inilah hari kiamat"
Kata Nabi : " Cobalah anda terangkan peristiwa apakah yang telah terjadi dihari ini?"
Jawab jibril : "hari ini Ridwan diperintahkan menghiasi dan menyiapkan Syurga dan Malik telah menjalankan api neraka dan........"
"bukan itu yang aku maksudkan, kata Nabi hanya yang ingin aku tahu, dimanakah umatku dan bagaimana keadaan mereka itu?"
"Demi Tuhan dengan kebesarannya, kata malaikat. Tidak satupun dari malaikat Alloh yang telah dihidupi lebih dulu kecuali anda."
Jawab Nabi : "Jika demikian senanglah hatiku dan teranglah mataku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar