14 Juli 2009

SUATU KEJUTAN DUNIA

Kemudian dunia membuat sesuatu kejadian, terjadi suatu peristiwa yang belum pernah kejadian, dan belum pernah dialami umat manusia sejak dahulu. Yaitu suatu malam yang panjang, dan di lain bagian dunia mengalami siang yang panjang-panjang. Hal ini terjadi karena semata-mata karena kekuasaan Tuhan.

إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu."

Hal ini menunjukan Alloh itu Maha Kuasa, Ia berbuat dengan kehendaknya sendiri, Ia yang telah merencanakan akan mengkiamatkan dunia ini, yang Ia telah terangkan beritanya pada tiap-tiap Rosul dan Nabinya.
Sejak Nabi Adam a.s. tiap-tiap utusan Alloh menerangkan tentang akan datang saat kiamat. Dari Nabi yang pertama sampai kepada Nabi yang terakhir yaitu Nabi Muhammad s.a.w. Jadi tegasnya berita kiamat ini sudah dibuat dalam suhuf Nabi Ibrahim a.s. dimuat didalam Taurat, dimuat dalam Zabur, dimuat dalam Injil dan terakhir dimuat dalam Al-Qur'an.
Jadi tentang saat kiamat ini telah disampaikan beritanya oleh tiap-tiap Rosul kepada umat manusia. Demikian pula setelah Rosul-Rosul itu wafat, disampaikan oleh para 'Ulama. Jadi berita kiamat ini bukan berita baru, bagi umat yang beragama. sudah diberitakan sejak berabad-abad lamanya.
Semenjak manusia mengenal agama, akan tetapi kebanyakan manusia tidak memperhatikan dan tidak mau percaya, manusia sudah tertipu dengan pendapat dan pikirannya sendiri. Demikian ada sebagian manusia turun temurun, tidak percaya adanya hari kiamat. Mereka mengatakan, jika mereka sudah mati dan lalu hancur tulang belulangnya menjadi tanah, habis perkara. Begitulah kenyataannya, kata mereka.
Maka tatkala terjadi peristiwa yang aneh, malam tiba-tiba menjadi sangat panjang dan mengapa sampai bisa terjadi demikian, mereka heran. Ahli-ahli ilmu alam merasa sangat heran, ahli-ahli astronomi merasa ta'jub, karena dengan tiba-tiba alam jadi berubah demikian. Seluruh dunia terkejut, bumi tiba-tiba berhenti pada porosnya, tidab-tiba perputaran roda bumi macet seperti mesin kehabisan minyak. Apakah yang menyebabkan bumi ini jadi berhenti dari perputarannya. Mengapa dia jadi berhenti? dan mengapa tiba-tiba menjadi macet? Mereka betul-betul dibikin terkejut, ini benar-benar baru kejutan.
Dengan mulut menganga, dengan muka memandang ke langit, dengan mata memandang keatas, dengan hati yang penuh tanda tanya, dilihatnya di udara angin dan awan bergerak seperti biasa, tapi mengapa bumi jadi demikian? Apakah yang menyebabkan sampai terjadi begini?
Demikian pula keadaan manusia dibagian dunia lain. Otak dan hati mereka dipenuhi dengan macam-macam perasaan dan pertanyaan, yang tidak dapat terjawab oleh mereka sendiri. Mereka manusia adalah manusia, yang berdiri dalam kelemahannya. Ilmu pengetahuan yang didapat dari hasil penyelidikan dari akibat yang telah kejadian, dari peristiwa yang sudah berlalu. Tidak lebih dan tidak kurang dari itu, mereka hanya bisa menduga-duga dan mengira-ngira dari hasil penyelidikannya itu, apa yang pernah kejadian pada dunia di zaman purbakala berjuta-juta tahun yang lalu, melihat peninggalan dam bekas-bekas, daripada kerangka tengkorak manusia dan binatang di zaman dahulu kala. Tetapi mereka tidak dapat menyelidiki, apa yang akan kejadian bagi dunia ini, dan apa yang dialami oleh dunia ini, dan apa yang akan dialami oleh diri manusia itu sendiri.
Yang jelas mereka tidak mengetahui, kapan mereka akan mati? Dan dimana mereka akan mati? Didaratkah atau dilaut? Dikapalkah atau diatas kereta api? Dimedan perangkah atau atau dirumah atau ditengah jalan? Berapa lamanya lagi ia hidup didunia ini? Dengan sebab apakah kematian mereka itu? Apakah sebab kecelakaan? Apakah sebab dibunuh? Apakah sebab sakit? Dan banyak lagi pertanyaan dari sebab-sebab itu.
Betapakah pula ia akan mengetahui kejadian alam yang besar, sedangkan kejadian yang akan menimpa dirinya sendiri, dia tidak bakal mengetahui, cuma ia tahu, bahwa manusia itu akan mati. Ini disaksikan dan dilihat dengan mata kepalanya sendiri, kejadian seperti ini terjadi dimana-mana, tiap-tiap hari tidak dapat dibantah lagi. Inilah ilmu yang nyata bagi mereka. Mereka tidak dapat berpikir lebih jauh, kenapa manusia harus mati? Kenapa manusia tidak dapat hidup terus? Semua tidak dapat terjawab dengan akal pikiran manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar