13 Juli 2009

PEPERANGAN DENGAN BANGSA YA'JUJ

Konon ceritanya setelah kaum Muslimin merasa aman, setelah Dajjal dan tentaranya disapu bersih dari Baitul Muqaddas, maka pada suatu ketika tersebar berita telah muncul bangsa Ya'juj dan Ma'juj yang mengganas. Mereka keluar sebagai makhluk yang kelaparan, memakan apa saja yang mereka jumpai. Habis air sungai dan rawa-rawa diminum oleh mereka, binatang-binatang ternak habis dimakannya, penduduk tidak berdaya melawan mereka. Segera bergolak peperangan melawan mereka, tetapi orang tidak berdaya melawan mereka, karena tubuh mereka besar-besar.
Telah banyak korban manusia yang mati melawan bangsa Ya'juj dan Ma'juj, mereka mengamuk membabi buta.
Tidak lain harapan kaum Muslimin mudah2an datang pertolongan Tuhan, mereka tidak berani keluar rumah. Kemudian Nabi Isa memanjatkan do'a kepada hadhirat Alloh Ta'ala, dengan takdir Tuhan, ditengah malam yang sunyi sepi turunlah binatang merayap beribu-ribu banyaknya, beribu-ribu ekor ular berbisa menyerang bangsa Ya'juj dan Ma'juj yang sedang tidur.
Maka ditengah malam kedengaran suara hiruk pikuk meraung-raung, bangsa Ya'juj dan Ma'juj merasa kesakitan disengat ular berbisa. Mereka berlarian kesana kemari, ditengah malam bergulingan dan akhirnya mereka mati semua.
Demikianlah pengalaman orang dimasa itu, disaat-saat dunia akan kiamat, susana mekkah, medinah dan Baitul-Muqaddas aman kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar